Senin, 26 Januari 2009

Guruku Sayang, Guruku Senang

"Akhirnya, cair juga", kata seorang guru yang seraya memelototi buku tabungannya yang bertambah. Kejadian serupa akan sering kita jumpai di beberapa bank yang di tunjuk oleh pemerintah untuk pencairan sertifikasi untuk guru. Kesadaran pemerintah akan pendidikan yang baik berawal dari guru yang baik, membuat pemerintah harus memberikan perhatian ekstra keras untuk meningkatkan kinerja guru.
Salah satunya dengan sertifikasi. Untuk lolos proses ini, setiap guru harus melewati beberapa tahap yang cukup berat, terutama untuk guru pemalas. Namun, usaha yang dilakukan tidak akan sia-sia jika mereka lolos proses sertifikasi ini.

Tambahan satu kali gaji per bulan, akan langsung terjun bebas ke rekening masing-masing guru. Berarti dalam satu bulan, mereka mendapatkan dua kali gaji. Kita hitung saja, kalo rata-rata guru dengan golongan IVA, menerima gaji sekitar 1.800.000, berarti jika mereka lolos sertifikasi akan mendapat 3.600.000 per bulan.
Jika dibandingkan dengan pegawai swasta yang rata-rata dibawah UMR, contoh di surabaya UMR sekitar 1.000.000, maka gaji guru hampir empat kalinya. Asyik kan? Saatnya kita mengucapkan selamat tinggal pada bapak guru UMAR BAKRIE, kan gajinya sudah tidak di kebiri. Namun, hal ini harus dipertanggungjawabkan oleh para guru. mereka tidak akan dapat seenaknya lagi keluyuran pada jam mengajar, dan mempunyai jam minimal mengajar setiap minggunya.
Kita berdoa saja, dengan adanya sertifikasi ini, para guru lebih fokus pada pekerjaannya yaitu MENGAJAR, tidak perlu usaha sampingan yang menguras tenaga, agar generasi bangsa ini bisa lebih baik dari sekarang.
AMIN.


0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Flowers and Decors. Powered by Blogger